Asma Nadia : Miss Gak Mau Kalah



Punya teman yang sok tahu, dan gak mau kalah?
"Alaaah, kalau begitu doang mah, ane juga bisa!"
"Bikin begituan mah, kecil."
"Kirain sehebat apa tulisannya. Cuma sebegini doang? Sambil merem juga bisa!"
Pokoknya, apa saja yang kamu sampaikan, dia selalu punya versi lebih baik, dan menanggapi dengan cara yang bikin sakit hati.

Ilustrasi nih:
"Alhamdulillah, tadi dapat duku sekilo murah deh 6000 di simpangan!"
"lebih murah lagi di pasar, tahu."
"Iya, kalau di pasar katanya bisa 6000, ya?"
"Salah, bisa 3000-an aja kok, pasar induk tapinya!"
"Tapi di pasar induk dekat rumah, kayaknya 5000 gak kurang deh!"
"Pasar induk rumah kamu sih. Kalau di dekat rumahku, lebih murah lagi!"
"Terus dibeli'in rambutan juga sama si Abang, kayaknya lumayan murah, soalnya..."
"Ah, pasti si Abang beli dekat kantornya, kan? Itu mah kurang murah. Iparku beli di dekat rumahnya wah, seperak dapat seraup deh. Murah banget!"

Apapun yang kita omongin, dia akan menyebut hal yang lebih baik, meskipun itu tidak dialaminya sendiri.

"Alhamdulillah, tadi aku dapat juga tempat fotokopi yang cepat banget!"
"Ah, kalah cepat. Bokapku punya langganan fotokopi yang kilat banget. Lebih kilat dari tempat mana pun!"

atau...

"Aku baru dapat resep bikin ongol-ongol enak nih, Lin!"
"Ah, kenapa gak pakai resepku?"
"Kamu punya?"
"Gak sih, tapi nenekku yang tinggal di Pekalongan punya resep ongol-ongol terenak deh!"
"Glek!"

Bikin syebel-la-la-la-la gak, sih? Meski di awal-awal kesannya cukup informatif, tapi kalau begitu terus? Ugh!

Asal kamu tahu, teman bicara kita, bisa saja sebetulnya hanya ingin sharing, atau memberikan informasi tertentu yang menurutnya boleh jadi akan kita perlukan.

Kayak komen singkat seperti :
"Wah asyik dong udah bisa bikin ongol-ongol!"
atau,
"Baik banget ya si Abang, mau beliin istrinya buah ke pasar!"
"Oh, ya, dimana tempat fotokopinya, kali kapan-kapan aku perlu juga?"

Jawaban-jawaban diatas jauh lebih membahagiakan, lebih apresiatif, dan lebih baik lagi karena kamu bisa membuat lawan bicaramu merasa berarti, bahkan oleh hal-hal sederhana yang dia katakan atau lakukan.

Sebetulnya sikap gak mau kalah, kalau diwujudkan dengan upaya positif untuk lebih berprestasi, tentu aja bagus. Unjuk diri dengan karya, itu baru terpuji dan gak terbantahkan. Tapi kalau cuma dengan mulut, wuih anak kecil juga bisa.

-Jangan Jadi Muslimah Nyebelin-
Asma Nadia 

***

Miss Gak Mau Kalah nya Asma Nadia ini bener-bener Jleb bgt!! Awas aja yaa kalo jadi Miss Gak Mau Kalah!! :)
Recomended bgt deh.. buat kamu-kamu yang gak mau di cap Miss Gak Mau Kalah!! *ngomong sama kaca*

Komentar