Filosofi Tukang Parkir

Kalian tahu, tukang parkir kan. Yup, tukang parkir. Yang biasa perintah-perintahin kita kalo lagi mau markir kendaraan. Kalo kita memahami dengan baik, sebenarnya ada banyak hikmah yang bisa kita ambil dari pekerjaan tukang parkir ini.

Tukang parkir ini keren sekali. Memerintahkan setiap kendaraan yang mau parkir mulai dari mobil biasa nyampe mobil mewah untuk manut, ngikutin perintahnya, mulai dari motor biasa nyampe motor mewah macam motor gede untuk mau saja disuruh-suruh sama si tukang parkir ini untuk markir kendaraannya. Dan yang paling kerennya, si tukang parkir ini wajib menjaga –yang kalo bisa dibilang sih memiliki- kendaraan itu dalam waktu yang singkat. Si tukang parkir ini paham, kalo kendaraan-kendaraan yang dia jaga –dan miliki- itu hanyalah titipan dari si pemilik kendaraan. Cuma sebentar saja dititipin, dan pasti akan diambil kembali oleh si pemilik kendaraan.

Nah! Dari sini kita bisa bercermin, bahwa hidup kita ini juga titipan dari Allah, semua yang kita miliki didunia ini juga titipan dari Allah, sewaktu-waktu Allah pasti mengambilnya kembali.

Point of view nya adalah jangan pusing atau stres yang berlebihan jika kehilangan sesuatu, jangan sirik ngelihat oranglain punya barang-barang bagus dan mewah, jangan terlalu kuat menggigit barang-barang yang kita miliki, pelit sekali meminjamkan barang kepada saudara yang membutuhkan, jangan terlalu berhitung dalam bersedekah, karena sejatinya semua itu adalah milik Allah SWT, kita tuh sebenarnya kebetulan aja dititipan sama Allah untuk menjaga, menggunakan, dan mengamalkan barang-barang yang kita miliki itu dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya pasrahkan saja semua pada Allah dan selalu bersyukur, tentunya setelah berikhtiar dan berdoa.
Okee :)


Komentar