Met Benzbara

Minggu, 20 Oktober 2013

Awal tahu yang namanya Bernard Batubara ini, yaitu dari blog salah satu kawan yang menceritakan profil tentang Bernard Batubara atau yang lebih akrab disapa Benzbara. Pernah nonton film Radio Galau FM?? Atau film Kata Hati?? Nah, kedua film itu diangkat dari kisah novel karya Benzbara. Sebelumnya saya sudah pernah nonton film Radio Galau FM, tanpa tahu bahwa ternyata film itu berangkat dari sebuah novel. Jadilah saya mulai meng”kepo”in mas Benzbara ini, haha :D

Kepo dalam artian baik yaa.. berhubung saya juga hobi tulis-menulis, juga membaca. Dari website nya bisikanbusuk.com disitu saya baru tahu bahwa sebelumnya sudah ada kumpulan puisi Angsa-Angsa Ketapang, kumpulan cerpen Milana, dan Cinta. yang telah terbit juga. 

Jadilah ketika saya sempat ke toko buku Gramedia, saya membeli buku kumpulan cerpen Milana. Pas baca, sumpah itu bukunya keren bgt! Bener-bener menghipnotis. Saya nggak nyangka bgt, Benzbara lihai bgt dalam memilih kata-kata. Hanya dari sebuah lukisan, dan puisi, bisa berubah menjadi barisan kata-kata.  Belum lagi dengan cerpen-cerpen yang lain. Saya nyampe khatam 2 kali lho bukunya yang berjudul Milana itu, waw bgt!

Kemudian pada suatu kesempatan, saya lihat di twitter, Benzbara ngetweet mau datang ke Toko Gunung Agung Semarang buat launching novel barunya yang berjudul Cinta. Jadilah saya mengajak kawan saya untuk menemani ke sana. Seneng bgt rasanya bisa bertemu langsung juga berdiskusi banyak hal dengan Benzbara. Bener-bener pengalaman dan banyak ilmu yang bisa diperoleh.

Waktu itu saya bertanya, ”mengapa dibeberapa cerpen yang saya baca baik itu dibuku kumpulan cerpen Milana maupun di website nya, sering sekali muncul nama Milana? Apakah itu orang yang sama atau bagaimana?”, lalu kata Benzbara nya kurang lebih gini, “itu sengaja sebenernya, dengan harapan ketika orang-orang sebut Milana, maka langsung tahu si penulisnya, Bernard Batubara”. Waaa… strategi jitu bgt! Boleh nih dicontoh. 

Thanks yaa Benzbara, i was really happy to see you :)

Komentar

  1. Keren, Mbak. Saya sendiri belum pernah ketemu Benzbara dan bahkan belum baca satupun novelnya *KetinggalanAbis. Yang ada cuma kepoin bisikanbusuk.com-nya sekali-sekali. By the way beberapa bulan lalu dia ke Makassar juga, tapi ndak sempat ikut kelas menulisnya. Fuh ~

    BalasHapus

Posting Komentar