Pengalaman menjadi seorang Planner Elektrik itu ternyata gak gampang lho, tapi ya gak susah-susah amat sih, kalo apa-apa dianggap susah ya kelar hidup lho! :p
Nah, skenarionya Allah nih, saya berkesempatan untuk menjadi seorang Planner Elektrik di kantor tempat saya bekerja. Yaaa, lagi-lagi karena disiplin ilmu saya Teknik Elektro, ya mau gak mau kerjanya pun gak jauh-jauh dari yang namanya listrik, elektrik, ahaha :D
Jadi, seorang Planner Elektrik itu bertugas untuk mengawasi equipment-equipment elektrik mesin-mesin yang digunakan, dalam hal ini kalo ditempatku mesin-mesin Crane dan Conveyor. Seorang Planner Elektrik harus paham betul elektrik apa saja yang digunakan di mesin-mesin tersebut. Jika terjadi trouble dan ada komponen elektrik yang harus diganti, Planner harus dengan gesit mencari spare di gudang.
Selain itu, seorang Planner Elektrik juga harus mampu merancang dan mengawasi jadwal maintenance rutin sehari-hari, jadwal eksekutor elektrik, serta membuat anggaran project misal project instalasi listrik, dll.
Awalnya cukup berat sih sebab banyak kompenen-kompenen elektrik yang kadang cuma tahu teorinya doang, itu pun kalo jaman kuliah ya cuma prototype doang. Nah, ketika terjun di dunia kerja seperti sekarang barulah kelihatan real-nya dilapangan itu ternyata gak segampang teori, ahaha.. tapi yang penting mau belajar dan berusaha, insya Allah, semuanya bakalan berjalan baik.
Oke, semangat!!!
Nah, skenarionya Allah nih, saya berkesempatan untuk menjadi seorang Planner Elektrik di kantor tempat saya bekerja. Yaaa, lagi-lagi karena disiplin ilmu saya Teknik Elektro, ya mau gak mau kerjanya pun gak jauh-jauh dari yang namanya listrik, elektrik, ahaha :D
Jadi, seorang Planner Elektrik itu bertugas untuk mengawasi equipment-equipment elektrik mesin-mesin yang digunakan, dalam hal ini kalo ditempatku mesin-mesin Crane dan Conveyor. Seorang Planner Elektrik harus paham betul elektrik apa saja yang digunakan di mesin-mesin tersebut. Jika terjadi trouble dan ada komponen elektrik yang harus diganti, Planner harus dengan gesit mencari spare di gudang.
Selain itu, seorang Planner Elektrik juga harus mampu merancang dan mengawasi jadwal maintenance rutin sehari-hari, jadwal eksekutor elektrik, serta membuat anggaran project misal project instalasi listrik, dll.
Awalnya cukup berat sih sebab banyak kompenen-kompenen elektrik yang kadang cuma tahu teorinya doang, itu pun kalo jaman kuliah ya cuma prototype doang. Nah, ketika terjun di dunia kerja seperti sekarang barulah kelihatan real-nya dilapangan itu ternyata gak segampang teori, ahaha.. tapi yang penting mau belajar dan berusaha, insya Allah, semuanya bakalan berjalan baik.
Oke, semangat!!!
Komentar
Posting Komentar