Hikmah Sekedar Nonton Konser

Ceritanya weekend kemarin diajak sama sepupu ikutan family gathering, yang isinya nonton konser band-band Indonesia😁 Acaranya persis kayak tahun lalu 2016, di ikuti oleh pegawai sejabodetabek, rame bgt. Btw, kalo ditotal, setahun ini saya berarti ikut 3 kali family gathering, di tempat kerja saya sendiri, plus duanya lagi numpang family gathering si sepupu ini πŸ˜‚

Nah, yang menarik adalah, saat nonton konsernya sih. Saya yang notabene tidak terlalu begitu suka denger lagu-lagu secara sengaja (jadi jarang bgt ada lagu yang bisa dihafal secara utuh, paling reff-nya doang, haha..), karena emang dasarnya gak biasa dan gak bisa fokus juga ngerjain hal-hal yang lain bersamaan sambil dengerin lagu. Misal lagi belajar, atau nulis sambil dengerin lagu tuh gak bisa bangetπŸ˜‚ atau lagi curhat-curhatan sama teman sambil ada lagu-lagu yang mengiringi atau suara tivi aja deh, itu gak bisa bgt, pikirannya jadi kemana-mana trus gak bisa fokus pada hal utama yang sedang dikerjain, hihi.. Jadilah pada saat nonton konser itu, yang saya nikmati adalah, keseruan penontonnya, riuhnya penonton kalo si vokalis udah nyindir-nyindir para kaum single πŸ˜‚ lalu beberapa penonton yang diajak nyanyi, dibagian reff yang butuh nada tinggi bgt, dan akhirnya si penonton suaranya fals πŸ˜‚ hmm.. apalagi yaa.. suara yang merdu, penampilan yang oke banget, wajah ganteng/cantik, bakat menguasai panggung, bakat mempengaruhi penonton, itu sih πŸ˜…

Tapi ada yang bikin gagal fokus lagi, ada satu vokalis yang cakep bgt -setidaknya menurutku- πŸ˜‚ trus mikir, wah ngeliat si vokalis cakep itu aja udah heboh bgt, ini belum kalo liat secara langsung Song Joong Ki, beuh, euforianya pasti lebih-lebih lagi πŸ˜…. Ini baru soal cakep/ketampanan ya, yang dimiliki oleh manusia biasa, cakepnya udah bikin kita terlena, misal fans-fans yang mau berpegangan tangan sama idolanya, bahkan menginginkan dirangkul, dsb. Kan ngeri ya, "hey, mereka bukan mahram kita!" πŸ˜’ nah kan, jadi lupa diri. Itu baru manusia biasa lho ya, manusia biasa. Coba bayangkan Nabi Yusuf yang saking gantengnya, perempuan-perempuan mengiris-iris tangannya sampai berdarah dan gak dirasa sakitnya, saking pesona Nabi Yusuf serasa menghipnotis bgt.

"Maka ketika perempuan itu mendengar cercaan mereka, diundangnyalah perempuan-perempuan itu dan disediakannya tempat duduk bagi mereka, dan kepada masing-masing mereka diberikan sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf), "Keluarlah (tampakkanlah dirimu) kepada mereka". Ketika perempuan-perempuan itu melihatnya, mereka terpesona kepada (keelokan rupa)nya, dan mereka (tanpa sadar) melukai tangannya sendiri. Seraya berkata, "Maha Sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Ini benar-benar malaikat yang mulia." (QS Yusuf : 31)

Intinya sih, kerasa bgt, perempuan itu emang mudah bgt terhipnotis dengan hal yang indah-indah, apalagi indah bgt!. Contohnya, saya!😒 Mungkin kalo kayak di cerita Nabi Yusuf itu, saya berada dibarisan perempuan-perempuan yang mengiris tangan tanpa sadar itu 😭

Trus mikir, itu Nabi Yusuf, yang gantengnya itu diciptakan oleh Sang Maha Pencipta, Allah subhanahu wa ta'ala. Bagaimana dengan sang Maha Pencipta, kalo kata ust. adi hidayat, kenikmatan berjumpa, melihat Rabb tanpa sekat itu, tidak bisa dibayangkan dari sekarang, antum bayangkan sekarang, trus beda, saking dahsyatnya nikmat bertemu Rabb!

"Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Memandang Tuhannya" (QS Al Qiyamah : 22-23)

***

PS: Ditulis sebagai reminder banget, agar tidak terlena sama dunia yang cuma sementara 😭


Komentar