Pulang Kampuang

Finally, setelah melewati drama hidup yang begitu panjang, akhirnya diriku kembali lagi ketanah kelahiran tercinta, kampuang nun jauh dimato, haha.. Yess, alhamdulillah diriku bisa hijrah ke Sulawesi Tenggara, ya walaupun kudu nyebrang 5 jam naik kapal lagi ke tanah kelahiran Pulau Buton, but it's oke banget, naik kapal pun sungguh begitu menyenangkan, merupakan hal yang paling kusuka, mengingat kembali memori-memori seru naik kapal merantau waktu jaman kuliah ke Jawa, wah! I'm super excited!๐Ÿ˜

Balik kampung ini bener-bener tidak direncanakan, tidak ada dalam list hidup. Ya begitulah, sejak kuliah memang saya tidak punya rencana hidup masa depan seperti kebanyakan orang, yang biasanya kebanyakan orang-orang 2 tahun kedepan mau jadi apa, 5 tahun kedepan mau punya ini dan itu, dan seterusnya, yaaa berjalan begitu saja, yang penting tetap istiqamah di jalan Allah, hihi...

Setelah menikah, ditahun 2020 kemarin, masih sempat kerja di Pabrik Aspal dekat rumah sekitar 5 bulan, sampai akhirnya kami di rumahkan oleh perusahaan karena Covid menyerang, tapi alhamdulillahnya pas banget itu bulan depannya masuk bulan Ramadhan, jadi bisa fokus menjalani ibadah Ramadhan dan lebaran bersama keluarga, alhamdulillah 'ala kulli hal, insya Allah semua yang terjadi dalam hidup tidak ada yang sia-sia, saya meyakini bgt itu ๐Ÿ˜‡

Sampai akhirnya lebaran selesai, masih berbulan-bulan saya dan mas suami berdua menganggur (sebenarnya lebih memanfaatkan waktu bersama, jalan-jalan, wisata, berenang, kepantai, dan seterusnya, yang walaupun itu dekat rumah tapi menyenangkan sekali, karena kapan lagi bisa jalan-jalan berdua ditempat-tempat yang saya belum pernah waktu masih jaman gadis dulu, berduaan pacaran dengan pasangan halal tentunya๐Ÿ˜‚), jadilah saya dan mas suami memulai petualangan naik kapal 4 hari 3 malam ke Jakarta, waaahh.. itu sungguh so sweet sih๐Ÿ˜‚ berasa lagi pesiar, seruuuu sekali, wkwk.. alhamdulillah, ternyata begini rasanya menikah dan punya pasangan halal itu, walaupun uang pas-pas-an, tapi kita selalu tetap bisa tertawa๐Ÿ˜‚ soalnya keingat bgt dulu waktu masih jaman kerja 4 tahun di Cilegon, kayak zombie ke kantor motoran sendiri bolak balik, ke mall, nonton di bioskop, maen ke Jakarta, semua serba sendiri, terbukti punya uang banyak tapi belum membuat diri merasa cukup, ngerasa kurang sekali, hihi... Sekarang, kondisi keuangan pas-pas-an tapi dijalani berdua, justru makin menyenangkan, dan disitulah tantangannya, mencoba ikhlas, tetap istiqamah di jalan Allah, dijalani saja apa adanya, aseeekkk๐Ÿ˜

Intinya naik kapal itu semenyenangkan itu, liat laut samudra luas, liat sunset dan sunrise, ke mushola bersama, shalat 5 waktu, dan lain-lain..

Lalu, tibalah kami di Jakarta Januari 2021. Mas suami lagi interview dan lain-lain ditempat kerjaan baru, saya pun iseng banget nyari-nyari kerja juga lah, hihi...

Singkat cerita ternyata saya pun dapat banyak panggilan dan wawancara. Lalu tetiba di bulan Februari nyangkut di perusahaan PLTU di Kendari, dengan proses yang sangat cepat, interview HRD, psikotes, interview User, interview HRD, semuanya by online, hikmah Covid bgt ini๐Ÿ˜ dan terakhir tes medical checkup pun lulus, Alhamdulillah. Semuanya begitu cepat, sampai akhirnya awal maret langsung offering, setelah deal, langsung dibelikan tiket pesawat oleh HRD nya Jakarta to Kendari, dan per 08 Maret 2021 saya udah masuk kantor, dan pas Februari 2022 ini tidak terasa sudah hampir 1 tahun. Dalam hati suka berkata, yaampun jauh-jauh kemarin saya ke Jakarta ternyata buat pulang kampung๐Ÿ˜…

Jadi begitulah kisah hijrah saya, yang bener-bener diluar kuasa, luar rencana, sama sekali tidak terpikirkan bisa kerja di tempat yang bagus di tanah Sulawesi Tenggara ini. Alhamdulillah, Allah Maha Baik Banget, terimakasih ya Allah ๐Ÿ’“

Sekian cerita hari ini, yang mana setelah bertahun-tahun kemudian baru nulis blog lagi, tumben bgt yak, ๐Ÿ˜๐Ÿ˜‚

Saya dan mas di KRL, kegiatan di Jakarta selalu kemana-mana naik KRL atau busway๐Ÿ˜‹

Jakarta to kendari

๐Ÿ˜๐Ÿ’ช


Komentar